Headlines News :
Home » » Count Proximity: Pasangan Aswaja Menangi Pilkada Bondowoso

Count Proximity: Pasangan Aswaja Menangi Pilkada Bondowoso

Written By Unknown on Selasa, 07 Mei 2013 | 13.00




BONDOWOSO BRATAPOS- Bupati incumbent Amin Said Husni yang berpasangan dengan KH Salwa Arifin, mantan wakil bupati periode 2003-2008, berpeluang memenangi Pemilihan Bupati (Pilbup) Bondowoso 2013. Berdasar hasil penghitungan cepat (quick count) Lembaga survei Proximity, pasangan Amin-Salwa mengungguli rivalnya, Mustawiyanto-Abdul Mannan.

Dalam melakukan quick count, Procimity menggunakan multi stage random sampling di seluruh 23 kecamatan di 142 dari 219 desa/kelurahan, Bondowoso. Jumlah TPS sebanyak 150 TPS dari total 1.387 TPS serta, 42.965 suara dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) (DPT) 592.212 orang.

Hasilnya, pasangan Aswaja (Amin Said Husni-Salwa Arifin) menang mutlak dengan suara 80,49 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 1 (Muna) meraih 19,51 persen. Pasangan Aswaja menang telak,” tegas Direktur Riset Proximity, Andri Riswandi kepada wartawan di Surabaya, Senin (06/05).

Pilbup Bondowoso yang digelar pada hari ini, diikuti dua pasangan yakni Mustawiyanto (Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bondowoso) dengan Abdul Manan (Ketua MWCNU Kecamatan Tegal Ampel). Pasangan nomor urut 1 (Muna) ini diusung PKNU.

Sedangkan pasangan (Aswaja) nomor urut 2, yakni bupati incumbent yang berpasangan dengan seterunya di Pilbup Bondowoso pada 2008 lalu dan sekarang menjadi pasangannya, diusung hampir seluruh parati politik yakni, PKB, PPP, PKS, PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat dan partai non parlemen.

“Selain mendapatkan dukungan dari parpol, bupati incumbent ini juga mendapatkan dukungan masyarakat. Dalam pemilihan kepala daerah, figur tokoh itu juga sangat berpengaruh. Selama ini, Bupati Amin Said Husni ini dinilai cukup berhasil memimpin Bondowoso,” ujarnya.

Pada pelaksanaan Pilbup Bondowoso pada hari ini, sempat diwarnai dengan aksi bakar kartu pemilih dari kader PDIP Kabupaten Bondowoso. Namun, kata Andri, aksi tersebut tidak berpengaruh secara signifikan pada coblosan. “Kita bisa melihat partisipasi pemilih yang mencapai 65,86 persen. Pengaruhnya hanya di kader PDIP, tapi tidak semuanya (golput),” ungkapnya.

By:(Bng/era :suara kawan)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. . - All Rights Reserved
Template Created by brata pos news Published by BRATA POS
Proudly powered by Blogger