Surabaya - BRATA POS Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur memastikan tak akan mengusung kadernya sendiri sebagai calon gubernur pada pemilihan kepala daerah Jawa Timur Agustus 2013 mendatang.
Melihat kuatnya kandidat utama dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur, yakni pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf, PDIP memilih mencari calon gubernur yang bisa mengimbangi.
"Karena kami ingin menang, maka cara berpikirnya tidak lagi kaku harus mencalonkan kader sendiri sebagai gubernur. Ini demi kepentingan yang lebih luas," kata Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu PDIP Jawa Timur Ali Mudji, Selasa, 26 Maret 2013. Ali juga merupakan Wakil Ketua PDIP Jawa Timur Bidang Otonomi Daerah.
Ali mengakui PDIP tengah menimbang-nimbang untuk mendukung politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Khofifah Indar Parawansa. Sebagai pasangannya, PDIP menawarkan Wakil Wali Kota Surabaya Bambang D.H. Di internal PDIP, Bambang punya popularitas paling baik.
Menurut Ali, Khofifah dianggap satu-satunya tokoh yang dapat menjadi pesaing serius Soekarwo. "Kami rela menjadi calon wakil gubernur, asal kepentingan yang lebih luas bisa tercapai," kata Ali.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa PDIP akan menurunkan kader terbaiknya, Puan Maharani, sebagai calon Gubernur Jawa Timur. Namun kabar ini ditepis sendiri oleh kader PDIP.
"Pak Tjahjo (Tjahjo Kumolo, Sekretaris Jenderal PDIP pusat) sudah bilang bahwa partai tidak akan mengusung Mbak Puan di pemilihan Gubernur Jawa Timur. Mbak Puan diminta konsentrasi di pusat," kata Ali.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya, Hotman Siahaan, menilai cara berpikir PDIP sangat pragmatis. Sebagai partai yang memiliki 17 kursi di DPRD Jawa Timur, kata Hotman, seharusnya PDIP lebih berpikir jangka panjang. "Konsolidasi partai lebih penting dari pada berpikir pragmatis seperti itu," kata dia.
Hotman menilai sejumlah kader partai banteng, seperti Djarot Saiful Hidayat (bekas Wali Kota Blitar), Buchori (Wali Kota Probolinggo), dan Suyanto (Bupati Jombang), pantas diusung sebagai calon Gubernur Jawa Timur.
TEMPO.CO,
Posting Komentar