Lamongan -
BRATA POS Sebanyak 52 calon jamaah haji (Calhaj) asal Lamongan menjadi korban
penipuan dan gagal berangkat tahun 2012 lalu melapor ke polisi. Mereka
dijanjikan akan berangkat tahun 2012 tapi hingga kini belum juga
berangkat. Bahkan uang yang mereka bayarkan pun tak kunjung kembali.
52
Calhaj itu seharusnya berangkat 5 tahun mendatang lalu dengan syarat
menyerahkan uang puluhan juta sebagai biaya tambahan agar bisa
berangkat. Kepada ke-52 korban, pelaku mengaku telah bekerja sama dengan
pihak kementrian agama agar bisa berangkat pada tahun itu.
Namun,
hingga kini mereka tidak juga berangkat dan uang yang terlanjur mereka
bayarkan juga belum dikembalikan. Sehingga, korban pun melaporkan pelaku
bernama Hidayat, warga Paciran ke Mapolres Lamongan.
Salah
seorang calhaj yang gagal berangkat yakni Atik mengaku dirinya bersama
korban lain merasa ditipu karena Hidayat mengaku bisa mempercepat proses
pemberangkatan. Hidayat mengaku salah satu penitia pemberangkatan haji
yang ditunjuk kementrian agama setempat.
"Sesuai daftar tunggu kami harusnya berangkat 5 tahun lagi," kata Atik saat melapor ke Mapolres Lamongan, Senin (25/3/2013).
Atik
menuturkan, penipuan tersebut berawal saat tahun 2011 lalu pelaku
berhasil mempercepat pemberangkatan 4 calhaj yang mestinya berangkat
tahun 2018. Karena tertarik, kata Atik, para calhaj menyerahkan
masing-masing Rp 30 juta kepada pelaku.
"Keberhasilan memberangkatkan jamaah haji tahun 2011 tersebutlah yang membuat kami percaya," ungkapnya.
Bahkan,
kata dia, pelaku sempat membuat surat pernyataan dengan korban bila
gagal berangkat tahun 2012 maka pelaku akan mengembalikan semua biaya
100 persen. Namun hingga laporan ke polisi dibuat, ternyata uang
tersebut belum juga dikembalikan.
Sementar, Kabid Pemberangkatan
Haji Kementrian Agama Lamongan, M Irfan mengelak jika pihaknya telah
bekerja sama dengan pelaku. Pelaku penipuan tersebut, tandas Irfan,
tidak ada hubungannya dengan Kementrian Agama Lamongan.
"Kami juga tidak mengenal pelaku tersebut," pungkasnya
DETIK SURABAYA
Home »
» 52 Calhaj Asal Lamongan Gagal Berangkat Lapor Polisi
Posting Komentar