Headlines News :
Home » » Brigka Pujianto,S. Sos. Mengaku Ajudan Kapolda Jatim Bekingi Perjudian Dan Miras

Brigka Pujianto,S. Sos. Mengaku Ajudan Kapolda Jatim Bekingi Perjudian Dan Miras

Written By Unknown on Jumat, 23 November 2012 | 20.29


Pasuruan,. 30/10 Warga dusun ngering, desa legok gempol kabupaten pasuruan. Yang awalnya adem ayem dan tentram kini menjadi gerah atas ulah adanya oknum anggota polisi  brigka pujianto,s,sos. (  menggaku ajudan kapolda ), Yang membekinggi perjudian dan miras.
Namun, atas ulah oknum tersebut amarah warga  dusun ngering desa legok akhirnya memuncak dan melaporkan ulah oknum tersebut ke Kapolda jatim, karna oknum tersebut jelas-jelas melanggar  hukum, dan bahwa oknum tersebut adalah warga pendatang  yang pindah dari daerah yang terkena dampak korban lumpur lapindo tepatnya dari dusun Ginonjo kecamatan Jabon kabupaten Sidoarjo.
Para pemuda dari daerah pendatang  sering melakukan perbuatan melanggar hu  kum  seperti perjudian  bilyard yang berada disamping belakang gang rumahnya sehingga dijadikan oleh pemuda pendatang sebagai tempat ajang perjudian. Juga minum-minuman keras (miras) Yang  sering dilakukan dipinggir jalan justru dibiarkan bahkan dilindungi oleh oknum tersebut sehingga membuat masyarakat yang lewat dijalan tersebut takut dan resah dibuatnya.
Seperti  yang terjadi Pada hari kamis tanggal 25 Oktober 2012 malam, pukul 22.30 wib ada dua orang pemuda dalam keadaan mabuk menggendarai sepeda motor  dengan kencang bertepatan pada malam takbir hari raya idul adha berhenti ditenggah kerumunan warga  dengan alasan bahan bakar habis (bensin), warga yang merasa terganggu atas perbuatan pemuda tersebut
Warga yang merasa terganggu atas perbuatanpemuda ginonjo telah di inggatkan berkali-kali untuk tidak berbuat bikin resah warga, namun tidak pernah di dengar malah marah-marah dan tidak terima, sehingga pemuda ginonjo minta perlindungan oknum polisi pujianto, oknum tersebut malah menyalahkan warga dan membenarkan perbuatan pemuda ginonjo.dan mengancam  warga  desa  ngering
Jelang beberapa jam kemudian pukul 24.00 wib ada lima pemuda dalam keadaan mabuk mendatangi warga untuk menantangnya, warga sanggat resah dengan ulahnya pemuda dua pemuda diamankan dan mengatakan kalau dia disuruh oknum polisi pujianto, selanjutnya oleh warga dan diserahkan ke pihak berwajib (polsek gempol).
Pada jumat 26 Oktober 2012 pukul 15.30 wib salah satu warga yang bernama Sanusi diculik oleh lima pemuda pendatang dan dikeroyok rame-rame sehingga mukanya memar-memar. Pada saat kejadian oknum polisi pujianto berada di lokasi kejadian dan membiarkan pemuda mengeroyok sanusi, sehingga sanusi berteriak minta pertolongan warga tidak lama kemudian warga berdatangan dan pemuda tersebut lari kelabakan.
Kemudia warga beramai-ramai mendatangi rumah oknum polisi pujianto untuk di minta pertanggung jawaban atas perbuatannya dan oknum tersebut menggelak “saya tidak tau apa-apa” katanya.
Warga dusun Ngering desa legok gempol, pasuruan. Sanggat kecewa dengan sikap, sifat dan ulah arogansi oknum polisi brigka pujianto, S. Sos yang seharusnya memberikan pengayoman dan melindungi masyarakat, malah memberi citra buruk kepolisian repubrik indonesi (R.I).(Hold/iswa)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. . - All Rights Reserved
Template Created by brata pos news Published by BRATA POS
Proudly powered by Blogger